Startup Asal Inggris Ciptakan Teknologi Pengubah Limbah Jadi Pakan Ternak

Teknologi Perkebunan X1. (betterorigin.co.uk)

Editor: M Kautsar - Minggu, 28 Juni 2020 | 12:00 WIB

SariAgri -  Satu startup teknologi asal Cambridge, Inggris, telah meluncurkan pertanian serangga mini bertenaga AI pertama di dunia. Teknologi ini dapat mengubah limbah lokal menjadi pakan ternak berkualitas tinggi.

Peternakan X1 milik startup Better Origin ini baru saja diujicobakan pemasok telur Cambridgeshire Wood Farm. Teknologi tersebut berhasil mengubah input seperti residu pertanian menjadi larva serangga, yang kemudian dapat diumpankan ke ternak.

Peternakan X1 dibangun dalam satu wadah pengiriman, semacam boks kontainer, yang didukung aplikasi pintar. Aplikasi tersebut memungkinkan para petani untuk selalu dapat memantau perkembangan yang terjadi di dalam wadah tersebut pada setiap saat. Para petani pun dapat mengetahui kapan larva siap diambil.

Kemudian, larva itu diberikan sebagai pakan unggas di peternakan. Kondisi itu memungkinkan ayam atau burung untuk mencari makan sambil menunjukkan perilaku alami seperti menggaruk serangga.

Sistem ini telah memperpendek rantai pasokan pakan dan memungkinkan pertanian menjadi lebih mandiri. Teknologi ini dapat mengurangi limbah makanan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan para petani.

Pada akhirnya, teknologi ini dibangun untuk menciptakan produk pangan yang lebih baik bagi konsumen.

“Sampai sekarang tidak ada cara yang dapat dilakukan oleh produsen makanan untuk mengubah bahan baku atau sisa makanan yang berlimpah, menjadi makanan yang bisa digunakan," kata Fotis Fotiadis, CEO sekaligus salah seorang pendiri Better Origin.

Fotiadis menjelaskan, teknologi yang mereka ciptakan menggunakan proses alami untuk memperbaiki sistem makanan yang rusak. Mereka berusaha memulihkan serangga sebagai mata rantai yang hilang dalam rantai makanan modern.

“Kami sekarang memberikan solusi penting untuk peluang global ini. Di alam, serangga mengubah limbah menjadi nutrisi penting bagi hewan dan manusia dalam siklus lengkap 'tanpa limbah', tetapi hubungan ini tidak ada dalam rantai makanan modern,” katanya, dilansir The Grocer.

Fotiadis mengatakan, pihaknya telah menciptakan produksi pangan masa depan dengan sistem yang lebih berkelanjutan. Menurutnya, sistem tersebut akan menciptakan hubungan yang harmonis antara alam dan teknologi.

Baca Juga: Startup Asal Inggris Ciptakan Teknologi Pengubah Limbah Jadi Pakan Ternak
Aplikasi Digital Bantu Kembangkan Sektor Pertanian di Myanmar

Kondisi tersebut akan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan para peternak. Pada saat yang sama, terjadi pengurangan emisi karbon sambil memastikan keamanan pangan global.

Saat ini, Better Origin sedang bersiap untuk meluncurkan teknologi yang lebih canggih. Mereka berencana untuk memasarkan sistem teknologi X1 untuk pertanian salmon dan sektor makanan hewan peliharaan. (Sariagri.id/Suparjo)