Tips Simple Memulai Ternak Ikan Lele Untuk Pemula

Tips Memulai Ternak Lele (Pixabay)

Editor: Idho - Kamis, 18 Juni 2020 | 14:01 WIB

SariAgri - Ikan lele kaya akan nutrisi bagi kesehatan tubuh manusia. Dalam satu ekor ikan lele terdapat beberapa kandungan yang baik bagi tubuh, seperti protein, vitamin B-12, asam lemak omega-6 dan asam lemak omega-3.

Yup, satu ekor lele mampu memenuhi asam amino pada tubuhmu dan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan fungsi jantung. Oleh karena itu, tak mengherankan jika permintaan ikan air tawar ini tidak pernah sepi.

Nah, hal ini tentu bisa menjadi peluang untuk kamu yang tertarik memulai bisnis ternak lele. Pasalnya selain menguntungkan, menjalankan bisnis budidaya lele tidaklah sulit. Benihnya pun bisa dengan mudah kamu dapatkan.

Nah buat kamu para pemula, yuk simak beberapa tips memulai ternak lele berikut ini:

Siapkan Kolam

Pertama tentulah kamu harus menyediakan kolam. Kamu bisa membuatnya dasarnya di tanah lalu tutupi dengan terpal atau semen. Berikan jarak yang cukup dalam dari permukaan agar ikan tidak kepanasan dan mati. Suhu air yang disarankan ialah 20 hingga 28 derajat celcius.

Nah jika sudah selesai jangan langsung disebar bibitnya ya. Tunggu dulu beberapa hari agar lumut dan fitoplankton terbentuk sehingga air kolam tidak mudah keruh. Kalau bisa tambahkan tanaman seperti eceng gondok atau talas agar dapat menyerap racun air kolam dan memberi keteduhan.

Carilah Benih yang Berkualitas

Carilah benih lele unggul dengan beberapa ciri fisik yakni, perut ramping, tulang kepala pipih, warna lebih gelap, lincah, dan kelamin berbentuk runcing, untuk yang jantan. Kemudian perut lebih besar daripada punggungnya, kepala cembung, gerakan lamban, dan kelamin berbentuk bulat, untuk yang betina. Bibit lele yang unggul akan lebih gesit dan agrisif saat pemberian makan.

Pengembangbiakan

Sudah memiliki kolam dan bibit unggul, kamu juga harus memperhatikan pengembangbiakannya. Ingat, sebelum dipindahkan siapkan terlebih dahulu ember yang diisi air kolam untuk menampung benih lele.

Hal ini penting agar benih lele tidak mengalami stres yang bisa menyebabkan kematian. Jika sudah siap, letakkan ember ke dalam kolam pada malam atau pagi hari setelah air kolam dikurangi sekitar 10 hingga 20 cm.

Tunggu hingga 24 jam agar benih-benih lele bisa beradaptasi dengan kolam.

Pakan Lele

Salah satu hal yang penting yang harus diperhatikan untuk budidaya lele adalah pakannya. pakan ikan lele bisa berupa pellet, keong mas, plankton, cacing, atau sentrat 781-1 yang kandungannya sangat dibutuhkan ikan lele.

Berilah pakan 3 kali sehari sekitar pukul 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam. Kamu bisa memberi pakan tambahan jika terdapat lele yang lincah mendongakkan kepala.

Sebaiknya, beri makan setelah matahari terbit agar polusi yang mencemari air hancur saat terkena sinar matahari. Jangan memberikan pakan di kala hujan, karena dapat mencemarkan zat asam pada pakan nantinya.

Pengelolaan Air dan Pencegahan Hama

Perhatikan, jangan mengganti air kolam sebelum masa panen tiba agar ketenangan air kolam terjaga saat lele dalam masa pertumbuhan. Jangan menggunakan cara sirkulasi saat menguras kolam, karena dapat mengurangi keasaman air kolam.

Kamu boleh menambah air kolam, dengan catatan benih lele sudah diberi makan dan lakukan secara bertahap. Untuk pencegahan hama kamu bisa menggunakan penghalan agar tak ada hewan liar yang masuk ke kolam. Berikut juga obat-obatan khusus agar lele ternakmu terhindar dari penyakit.

Proses Kawin

Penting untuk diketahui adalah saat proses kawin. Kamu bisa mengetahui lele yang siap kawin dari warna kelaminnya. Nantinya, sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan menempel pada sarang dengan jangka waktu 24 jam. Setelah itu telur akan menetas dan menjadi anakan ikan lele yang siap dipisahkan.

Baca Juga: Tips Simple Memulai Ternak Ikan Lele Untuk Pemula
Mengenal Budidaya Ikan dalam Ember yang Cocok di Masa Pandemi

Pemisahan Lele Siap Panen

Ikan lele siap dipanen setelah 3 bulan. Warna air kolam akan berubah menjadi merah saat lele siap panen. Lele yang siap panen memiliki ukurannya sekitar 5-7 cm atau 9-12cm. Lakukan penyortiran dengan hati-hati. Jika sudah, bersihkan kembali kolam untuk dihuni benih-benih lele yang baru.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum memulai dan saat menjalankan bisnis lele. Semoga bermanfaat ya SobatAgri!