Selain Mengeong, Ini 5 Perilaku Kucing yang Punya Makna Khusus

Ilustrasi anak kucing. (Pixabay)

Penulis: Dera, Editor: Idho - Senin, 3 Mei 2021 | 17:50 WIB

SariAgri - Kucing adalah hewan peliharaan yang amat disukai, selain penampilan bulu dan warnanya yang menarik, kucing juga memiliki sifat yang manja, seolah ingin selalu dekat dengan pemiliknya.

Memiliki seekor kucing dapat menambah persahabatan dan kehangatan dalam keluarga. Emma Grigg, Ahli Perilaku Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan UC Davis mengatakan, memahami perilaku kucing bisa sangat bermanfaat bagi pemilik kucing.

"Orang yang lebih tahu tentang kucingnya dan memahami perilaku kucing dengan lebih baik cenderung memiliki ikatan yang lebih baik dengan kucing mereka. Hal ini memungkinkan kita untuk lebih menghargai mereka apa adanya," kata Grigg seperti dikutip phys.org.

Berikut ini beberapa perilaku kucing kesayangan yang sering ditemui.

Menunjukkan kasih sayang

Sobat Agri pasti sering merasakan belaian kucing saat dia meliuk-liuk di antara kedua kaki kita atau menggesek-gesekkan kepalanya ke tulang kering atau bahkan ke layar komputer. Ternyata ini adalah cara si meong menunjukkan kasih sayang dan cinta.

"Ada kelenjar di pipi kucing yang mereka gunakan untuk menandai aroma. Mereka menandai kamu sebagai bagian dari dunia mereka. Mencari kedekatan dengan orang yang mereka rasa aman adalah tanda kepercayaan," kata Grigg.

Minta perhatian

Salah satu kesalahpahaman paling umum tentang kucing adalah bunyi raungannya, kata Grigg. Kucing mengeong hanya ketika mereka bahagia. Meraung biasanya juga merupakan tanda kepuasan, tapi kucing juga meraung saat terluka atau kesakitan. Jadi sesungguhnya meraung adalah fungsi lain untuk meminta perhatian, kenyamanan dan bantuan dari teman sosial.

Menenangkan diri

Kucing suka memijat permukaan lembut dari waktu ke waktu, baik itu selimut atau manusia. Grigg mengatakan, perilaku ini kemungkinan besar terbawa dari kebiasaan saat menjadi anak kucing. Saat menyusu, anak kucing cenderung meremas induknya untuk membantu mengeluarkan ASI dan sebagai perilaku yang menenangkan.

"Ketika mereka melakukannya pada orang atau tempat tidur favorit, itu adalah perilaku menenangkan diri. Dengan manusia, itu hampir seperti tanda ikatan," kata Grigg.

"Kamu adalah seseorang yang penting bagiku dan aku nyaman, jadi itu hal yang bagus," sambungnya saat menceritakan maksud kucing. 

Tanda kegembiraan

Kucing suka menyebut "meong" saat melihat mangsa yang tidak jelas, misalnya burung di dalam sangkar yang tidak bisa dia jangkau. Ahli perilaku hewan percaya bahwa suara tersebut mencerminkan kegembiraan mereka, terutama saat mereka melihat mangsa yang tidak dapat mereka tangkap.

Selain itu, kucing juga mengibas-ngibaskan tubuhnya sebelum menerkam mainan, ini tujuannya antara lain melatih otot untuk membuat lompatan atau untuk mendapatkan pandangan dan persepsi yang lebih baik tentang mangsanya.

Baca Juga: Selain Mengeong, Ini 5 Perilaku Kucing yang Punya Makna Khusus
Mengenal Catnip, Tanaman yang Bisa Bikin Kucing Bahagia

Tanda keterikatan

Beberapa kucing suka berbaring di buku, di laptop atau di keyboard komputer pemiliknya. Menurut Grigg ini dipengaruhi oleh kebiasaan sang pemilik yang sering bekerja dengan buku, laptop dan komputernya dan kucing memperhatikan hal itu. Kucing ingin meniru tindakan sang pemilik sebagai perilaku ikatan sosial.

"Itu karena kebiasaan dan kehadiran kita. Mereka mencari perhatian. Mereka ingin bersama kita pada saat itu," kata Grigg. Dengan berbaring di atas harta benda kita, kucing secara bersamaan tertarik pada barang-barang yang berbau seperti kita sembari juga menandai aromanya pada barang-barang kita sebagai bagian dari wilayah mereka.