Durian Haram untuk Ibu Hamil? Cek Fakta Berikut Ini

Sariagri - Durian merupakan buah yang paling disukai dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Memiliki tekstur buah yang lembut, rasa yang manis dan aroma yang khas membuat durian menjadi buah favorit.

Selain rasanya yang lezat, durian juga banyak menyimpan nutrisi, seperti folat, kalsium, serat, magnesium, niasin, tiamin, vitamin A, C, E dan nutrisi lainnya.

Namun, beredar sebuah mitos yang mengatakan bahwa durian disebut-sebut sebagai buah yang haram dikonsumsi saat hamil karena dapat membahayakan kondisi janin. Anggapan ini membuat sebagian ibu hamil ragu untuk makan durian.

Jadi, sebenarnya amankah bagi ibu hamil untuk makan durian?

Menjaga janin selama masa kehamilan tentu menjadi suatu hal yang harus dilakukan setiap orang tua. Salah satunya dengan menjaga pola makan. Asupan makanan bisa dibilang memiliki dalam perkembangan dan kesehatan janin.

Menurut artikel Mayo Clinic, mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil akan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin. Hal yang perlu dilakukan seorang ibu adalah memahami nutrisi yang paling dibutuhkan.

Kabar baiknya, hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan durian memiliki dampak negatif untuk ibu hamil. Namun, bukan berarti ibu hamil bisa menikmati makan durian hingga sepuasnya.

Ibu hamil memang tidak dilarang untuk makan atau mengonsumsi durian, tapi perhatikan porsinya.

Dikutip dari Universiti Teknologi Malaysia, Dr. Patrick Chia, ahli perinatology memperingatkan bahwa ibu hamil dengan kondisi diabetes gestasional harus menghindari durian karena kandungan gula yang tinggi.

Lalu, selama masa kehamilan ibu hamil disarankan mengonsumsi durian dalam jumlah sedang saja. Makan durian secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan calon bayi.

Ukuran bayi yang terlalu besar berisiko pada saat proses persalinan. Hal ini karena durian memiliki jumlah kalori dan gula yang cukup tinggi. Normalnya, kenaikan berat badan selama kehamilan berkisar antara 12-16 kilogram.