A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Undefined array key "s"

Filename: controllers/Article.php

Line Number: 437

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 437
Function: _error_handler

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Seekor Buaya Masuk ke Sawah, Para Petani Lari Berhamburan

Seekor Buaya Masuk ke Sawah, Para Petani Lari Berhamburan

SariAgri - Petani di Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro dihebohkan dengan munculnya seekor buaya berukuran besar dengan panjang sekitar 1 meter di lahan sawah mereka.

Melihat penampakan buaya jenis air tawar (crocodylus novaeguinae) ini, sejumlah petani langsung berlarian ke tepi pematang sawah. Karena khawatir dapat membahayakan warga, beberapa orang petani langsung berinisiatif melaporkan temuan ini ke petugas dinas pemadam kebakaran setempat.

Proses penangkapan buaya tersebut berlangsung cukup dramatis, karena buaya sempat membuka mulutnya untuk menggigit alat yang digunakan petugas untuk menjepitnya.

Dibutuhkan waktu sekurangnya satu jam untuk bisa mengevakuasi buaya air tawar tersebut. Selanjutnya buaya yang diperkirakan berusia tiga bulan itu, dievakuasi oleh petugas ke kantor damkar Bojonegoro. 

Buaya yang masuk sawah sempat menghebohkan petani (Dok: Warga)

Belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal buaya tersebut. Petugas masih melakukan pemeriksaan, terkait asal buaya tersebut merupakan binatang liar atau peliharaan milik warga setempat yang terlepas.

“Kita sudah berupaya melakukan penyelidikan asal buaya ini, apakah milik warga yang terlepas ataukah memang buaya liar. Sepenuhnya nanti akan kami serahkan ke BKSDA Banjarsari untuk dirawat dan dijaga kelestariannya,“ terang salah seorang petugas damkar Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto kepada Sariagri, Kamis (15/4).

Kepada warga maupun petani, petugas menghimbau agar lebih berhati-hati dalam bekerja di sawah mengingat puncak musim hujan, diperkirakan banyak hewan buas seperti buaya maupun ular yang meninggalkan sarangnya akibat banjir dan beralih ke kawasan pemukiman.

Video Terkait: