A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Undefined array key "s"

Filename: controllers/Article.php

Line Number: 437

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 437
Function: _error_handler

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Krisis Pangan Hantui Dunia, Ini 3 Jurus Antisipatif Kementan

Krisis Pangan Hantui Dunia, Ini 3 Jurus Antisipatif Kementan

Sariagri - Ancaman krisis pangan global kian nyata, bahkan lembaga pangan dan pertanian dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) sempat menyebut adanya 3,1 miliar penduduk dunia yang sudah tak mampu lagi membeli makanan.

Selain dampak pandemi, perubahan iklim, serta perang berkepanjangan antara Rusia-Ukraina, kelaparan akut kini menjadi momok paling menakutkan. 

Kondisi tersebut jelas membuat warga di berbagai negara khawatir, tak terkecuali dengan rakyat Indonesia. Meski menjadi negara agraris, namun pemerintah tetap waspada dan melakukan langkah antisipatif. 

Melansir laman resmi Kementerian Pertanian (kementan), ada tiga langkah strategis yang dilakukan dalam mengahadapi krisis pangan global di tahun 2023, yaitu: 

1. Meningkatkan kapasitas produksi

Baca Juga: Harga Pangan Bergejolak, Petani Ini Bantu Ribuan Orang agar Tak Kelaparan
Produksi Pangan Tak Berubah, DPR Pertanyakan Validitas Data Pertanian RI

2. Subsititusi impor

3. Peningkatan ekspor

Melalui 3 jurus tersebut, Kementerian Pertanian optimis ketersediaan pangan di Tanah Air akan meningkat dan harga bahan pokok tetap stabil. Dengan strategi itu, Kementan juga  menyebut peluang nilai ekspor otomatis meningkat.