5 Fakta Menarik Rosemary, Tanaman Kuno yang Dianggap Suci
Sariagri - Rosemary merupakan tanaman yang kerap dimanfaatkan untuk garnish atau menjadi taburan pada daging panggang. Tanaman yang masih satu keluarga dengan mint ini ternyata juga menyimpan khasiat yang baik untuk kesehatan.
Melansir Medical News Today, rosemary mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B6 yang baik untuk kesehatan. Sebenarnya masih banyak lagi fakta menarik tentang rosemary yang perlu kamu ketahui.
Berikut fakta menarik rosemary yang perlu kamu ketahui.
1. Dianggap suci bagi bangsa Mesir Kuno, Romawi dan Yunani
Bangsa Romawi Kuno menggunakan rosemary sebagai dupa. Selain itu, juga digunakan dalam upacara pemakaman, tradisi meletakkan rosemary pada peti mati dan upacara keagamaan.
Tidak jauh berbeda dengan Bangsa Romawi, masyarakat Mesir Kuno juga memanfaatkan rosemary untuk pemakaman. Karangan bunga diletakkan di pemakaman untuk mengingat adanya kematian. Bahkan dimanfaatkan untuk pembalseman atau pengawetan jenazah.
Sedangkan di Yunani, tanaman tersebut sangat berpengaruh dalam sejarah ramuan dan obat-obatan herbal. Selain itu, juga digunakan sebagai simbol kesetiaan saat upacara pernikahan. Bahkan, janji pernikahan dilakukan dengan mencelupkan rosemary dalam gelas anggur kemudian bersulang.
2. Kaya antioksidan dan senyawa anti-inflamasi
Dalam studi berbasis di laboratorium menunjukkan bahwa rosemary kaya dengan antioksidan. Zat ini berperan dalam menetralkan partikel berbahaya atau dikenal dengan radikal bebas.
Di Eropa, rosemary dimanfaatkan untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan, serta diakui oleh Komisi E Jerman bahwa rosemary untuk pengobatan gangguan pencernaan.
Selain baik untuk fisik, rosemary diakui oleh Therapeutic Advances in Psychopharmacology karena aromanya dapat meningkatkan konsentrasi, kinerja, kecepatan, dan akurasi seseorang. Bahkan dapat meningkatkan suasana hati seseorang.
3. Tanaman semak asli dari Mediterania
Rosemary banyak tumbuh di daerah Mediterania, termasuk Italia, Yunani, Spanyol, Afrika Utara, Portugal dan Mesir. Tumbuhan ini merupakan tanaman semak di daerah berbatu kapur dan dekat dengan pantai.
Hal ini membuat rosemary beradaptasi terhadap lingkungannya dengan memiliki daun jarum seperti pinus, namun lebih tebal. Selain itu, karena termasuk tanaman semak, tingginya hanya sekitar 60-180 cm.
4. Rosemary merupakan tanaman tahunan
Jika kamu menanam rosemary, rata-rata bisa bertahan hidup hingga kurang lebih 2 tahun. Tetapi tenang, meskipun mengering, daunnya tetap bisa disimpan dan diawetkan bahkan dimanfaatkan.
Baca Juga: 8 Tanaman Hias Ini Juga Bisa Dimanfaatkan Sebagai Tanaman Obat
4 Cara Mudah Menanam Lidah Buaya di Rumah, Pemula Juga Bisa
Daun kering dapat dipakai untuk memperkaya cita rasa masakan. Manfaatnya termasuk meningkatkan konsentrasi, memperbaiki sistem pencernaan, dan penuaan otak. Tetapi, dosis terlalu tinggi dapat menyebabkan edema paru-paru, muntah, hingga pingsan.
5. Ramuan sejak kuno
Rosemary tergolong tanaman herbal sebab dipakai sebagai obat tradisional di kawasan Mediterania. Secara tradisional, rosemary digunakan untuk meringankan nyeri otot, meningkatkan memori, sistem kekebalan tubuh, memperbaiki peredaran darah, dan pertumbuhan rambut.